Jumat, 05 Juni 2015

Indikator Risiko Eksposur Orang Kanada terhadap Karsinogen

Alat untuk mengukur eksposur populasi terhadap karsinogen dibutuhkan untuk mendukung kebijakan berdasarkan eviden untuk mengecilkan eksposur kronis serta kaitannya dengan kanker. Tujuan studi ini adalah untuk mengembangkan indikator-indikator eksposur populasi pada karsinogen terhadap lingkungan terpilih yang dapat dengan mudah di-update setiap saat, dan memungkinkan perbandingan dan prioritisasi antara karsinogen dengan jalur eksposur.



Kamu melakukan pendekatan penilaian risiko untuk menghasilkan pengukuran tingkat screening perluasan risiko kanker untuk substansi terpilih yang termasuk dalam daftar karsinogen oleh Agensi Internasional untuk Penelitian Kanker. Estimasi asupan rata-rata harian dikalkulasi menggunakan karakteristik populasi dipadukan dengan konsentrasi udara di luar ruangan, udara di dalam ruangan, debu, air minum, makanan dan minuman dari database monitoring atau tinjauan literatur komprehensif. Estimasi asupan kemudian dikalikan dengan faktor potensi kanker dari Agensi Kesehatan Kanada, Agensi Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, dan Dinas Penilaian Kerusakan Kesehatan Lingkungan California untuk mengukur kekuatan risiko kanker yang berhubungan dengan tiap substansi dan jalur eksposur. Kekuatan risiko kanker terhadap 1 dari sejuta orang dianggap sebagai prioritas potensial untuk perhatian lebih lanjut.


Berdasarkan kondisi rata-rata data, Circa, 2006, total 18 jalur eksposur karsinogen memiliki potensi kekuatan kanker lebih besar daripada 1 per sejuta, menurut ragam kualitas data. Karsinogen dengan kualitas data menengah sampai tinggi serta risiko kekuatan kanker lebih besar daripada 1 per sejuta meliputi benzene, 1,3-butadiene dan radaon di udara luar ruangan, benzene dan radon di udara dalam ruangan, chromium arsenic dan hexavalent pada air minum. Gap data yang penting diketahui pada asbestos, chromium hexavalent dan exhaust diesel pada udara dalam dan luar ruangan, sedangkan sedikit data yang ada untuk menilai risiko substansi di debu, makanan dan minuman.


Kesimpulan :

Kemampuan untuk melacak eksposur populasi terhadap karsinogen setiap saat, serta untuk membandingkan antara substansi yang berbeda dengan jalur eksposur, diperlukan untuk mendukung kebijakan komprehensif, pencegahan berbasis eviden. Kami menggunakan estimasi kekuatan risiko kanker sebagai indikator, meskipun berdasarkan pada sejumlah asumsi yang disederhanakan, yang membantu untuk mengenali gap data penting dan memprioritaskan kumpulan data yang lebih rinci dan kebutuhan untuk penilaian eksposur.


sumber : http://kunjurkes.blogspot.com/2013/03/indikator-risiko-eksposur-orang-kanada.html

  

Tidak ada komentar: